Tips Memilih Pasangan Hidup yang Tepat Agar Tidak Menyesal

tips memilih pasangan hidup

Salah satu pilihan terpenting dalam hidup adalah memilih pasangan hidup Anda. Pasangan hidup adalah orang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, dalam kaya dan miskin. Oleh karena itu, kita harus paham tips memilih pasangan hidup dengan hati-hati dan bijaksana sebelum menikah.

Jangan sampai setelah langkah besar seperti pernikahan, Anda baru mengetahui sifat dan sikap asli pasangan Anda yang dapat membuat Anda kecewa.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai tips memilih pasangan hidup secara umum, psikologi dan menurut agama islam. Yuk simak sampai habis yaa !!

Kenapa Kita Harus Memilih Pasangan yang Tepat Sebelum Menikah?

tips memilih pasangan hidup

Memilih pasangan hidup tentu saja bukan hal yang mudah seperti kita memilih barang, setiap orang pasti ingin menemukan pasangan yang dapat menjadi sahabat atau bahkan mentor yang akan membantu mereka mencapai potensi maksimalnya dan tak menjalani sisa hidup bersama, namun juga bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan mencapai potensi yang maksimal bersama.

Dalam mencari pasangan hidup, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui dan pahami. Salah satunya memilih pasangan yang setara dari segi emosional, intelektual, dan nilai kehidupan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari pasangan yang setara dan mengetahui tips memilih pasangan hidup yang tepat untuk Anda. Beberapa alasan kenapa kita harus memilih pasangan hidup yang tepat dan setara:

  • Kesetaraan dapat membangun fondasi yang kuat dalam suatu hubungan
  • Akan seimbang dalam membuat/pengambilan keputusan
  • Mendorong anda untuk lebih maju dan berkembang
  • Memiliki nilai yang sama
  • Dapat mencapai keseimbangan emosional

Namun, jangan lupa bahwa tidak ada standar yang berlaku untuk mencari pasangan. Setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda.

Memiliki pasangan yang setara, bagaimanapun, dapat menjadi dasar yang kokoh untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh cinta.

Tips Memilih Pasangan Hidup yang Tepat Secara Psikologi dan Emosional dan Nilai Kehidupan

tips memilih pasangan hidup

Diambil dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih pasangan hidup:

1. Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri, atau self-love, adalah tahap pertama sebelum mencintai orang lain.

dengan mencintai diri sendiri dan mengakui kekurangan dan kelebihan Anda akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, termasuk dengan pasangan masa depan. Anda akan belajar bagaimana memperlakukan pasangan dan diri sendiri dengan baik.

2. Lihat dan Perhatikan Hubungan-nya dengan Keluarganya

Menurut Healthshots, cara memilih pasangan hidup juga dipengaruhi oleh hubungannya dengan teman dan keluarga.

Anda bisa menemukannya, ketika Anda berbicara tentang temannya dan keluarganya. Karena hubungannya dengan orang terdekatnya biasanya mencerminkan bagaimana dia akan memperlakukanmu di masa depan, terlebih jika dia bisa sangat menghormati kedua orang tuanya.

Dari situlah anda dapat menyimpulkan untuk menentukan apakah dia orang yang tepat dan layak untuk dipertahankan dan diajak untuk lebih serius ke jenjang pernikahan.

3. Perhatikan Bagaimana Cara Dia Menghadapi Masalah

Setiap pernikahan pasti menghadapi berbagai masalah yang dapat menyebabkan konflik dalam hubungan.

Anda dapat melihat bagaimana dia menangani dan menyelesaikan masalah, baik dari cara dia berkomunikasi, bagaimana dia bertindak saat terpancing emosi, dan bagaimana dia membuat keputusan dan menyelesaikan masalah.

Sebab, menjalani hubungan dengan seseorang yang belum dewasa dan tidak mau mengalah akan sulit.

4. Amati Sikap dan Perilaku Dia

Dalam memilih pasangan, sikap dan perilaku seseorang menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Tentunya anda tidak mau jika pasangan hidup Anda berperilaku dan bersikap kasar, tidak peka, atau bahkan tidak mampu menghargai apapun yang anda lakukan dan inginkan.

Lihatlah bagaimana dia memperlakukan Anda, bagaimana dia menanggapi Anda saat berbicara atau berbicara, dan bahkan emosi atau reaksi yang dia tunjukkan.

5. Ketahui Plan Rencananya dalam Menjalani Hidup

Memutuskan untuk menikah dengan seseorang berarti Anda juga harus memperhitungkan apa yang akan terjadi di masa depan, seperti rencana-rencananya dan juga aturan-aturan yang dibuatnya.

Jadi, sebelum menikah dan lebih jauh lagi, anda harus mengetahui target dan tujuan dia di masa depan, baik pribadi maupun profesional karirnya.

6. Mempunyai Prinsip yang Sama

Jika Anda memiliki prinsip yang sama, hubungan Anda akan lebih kuat. Ini dapat dimulai dengan hal-hal sederhana seperti berapa banyak anak yang Anda inginkan atau bagaimana Anda akan hidup setelah menikah.

Untuk mencegah konflik yang berkelanjutan, pemikiran lain tentang cara mengasuh anak, pandangan tentang pernikahan, keluarga, spiritualitas, dan aspek lain juga perlu dibahas, menurut Pernikahan.

Apabila Anda menemukan bahwa Anda dan pasangan Anda memiliki perbedaan prinsip yang sulit disatukan, lakukan upaya untuk mencapai kesepakatan untuk menghindari dampak negatif pada hubungan Anda di kemudian hari.

7. Tinjau dan Lihat Kehidupan Keuangan-nya

Keuangan dapat menjadi sumber konflik dalam suatu hubungan. Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih jauh, diskusikanlah pendapatan, pengeluaran, dan pandangan tentang uang dengan pasangan sebelum menikah.

Dan mulailah susun untuk hal-hal apa saja uang itu akan digunakan, agar sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi kehidupan anda dengan pasangan.

8. Faktor Sosial dan Budaya

Diferensiasi sosial dan budaya dapat menjadi komponen penting dalam hubungan. Seperti adat, kebiasaan, atau bahkan bahasa sendiri.

Pastikan Anda dan pasangan Anda setuju dalam hal ini. Agar tidak terjadi konflik dalam hubungan anda.

9. Percayalah Pada Insting

Jangan abaikan perasaan Anda jika Anda merasa ada sesuatu yang salah atau tidak cocok dengan pasangan Anda. Insting bisa menjadi petunjuk penting dalam memilih pasangan hidup.

10. Konseling Pernikahan

Jika merasa perlu, pertimbangkan untuk melakukan konseling pranikah. Ini adalah beberapa saran untuk memilih pasangan hidup yang dapat membantu Anda dan pasangan Anda lebih memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan satu sama lain.

11. Kompromi

Setiap hubungan akan melibatkan kompromi. Dalam suatu hubungan, Anda harus siap untuk memberikan dan menerima banyak hal.

12. Terakhir, Dengarkan Kata Hatimu

Tak ada salahnya mendengarkan kata hati. Dengan mendengarkan kata hati dapat membantu Anda menilai dan memilih pasangan. Apabila Anda memang menemukan orang yang tepat dan yakin dengannya, maka tak ada salahnya mengikuti apa yang dikatakan hatimu.

Karena itu, kata hati tidak muncul begitu saja. Ia muncul setelah peristiwa atau mungkin emosi yang dialami. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengabaikan kata hati dan perasaan Anda.

Tips Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam

tips memilih pasangan hidup

Syari’at mengatur bagaimana orang Islam memilih pasangan hidup mereka. Menurut buku Husein Muhammad Yusuf “Jodoh: Memilih Pasangan Hidup dalam Islam”, pembinaan keluarga merupakan bagian penting dari kelangsungan hidup masyarakat, bahkan untuk pembinaan dan kemuliaan umat.

Oleh karena itu, ketika orang memilih pasangan, mereka juga akan memilih pasangan yang paling cocok untuk hidup mereka sepanjang masa.

Selain itu, Islam memprioritaskan keimanan batin, atau keimanan kepada Allah, bagaimana ketakwaannya dan masalah hatinya.

Menurut buku Ali Manshur “Hukum dan Etika Perkawinan dalam Islam”, setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, pasti memiliki beberapa hal yang dipertimbangkan saat memilih pasangannya. Menurut buku tersebut, ada beberapa cara untuk menentukan pasangan hidup yang sesuai dengan syariat Islam:

1. Pilih Berdasarkan Agamanya

Dalam hal ini, baik laki-laki maupun perempuan diharuskan memilih kandidat yang seiman berdasarkan keyakinan agama mereka dan ketakwaannya.

Dengan mempunyai nilai agama yang baik hubungan suami-istri dan anggota keluarga lainnya diharapkan menjadi baik dengan memiliki nilai agama yang baik. Jadi rumahnya penuh dengan ketenangan, kasih sayang, dan keberkahan (sakinah, mawaddah, warahmah).

Ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, yang mengatakan, “Biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari)

2. Memilih Berdasarkan Keturunan

Dimaksudkan untuk memilih calon yang berasal dari keluarga atau keturunan yang baik, terhormat, dan memiliki sifat mulia sehingga mereka dapat menghasilkan anak yang baik dan mulia juga.

Sesuai dengan sabda yang di ucapkan Rasulullah SAW, “Pilih tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekufu), dan nikahkanlah pada mereka.” (HR Ibnu Majah).

3. Pilih Berdasarkan yang Mempunyai Kriteria Fisik Ganteng dan Cantik

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebelumnya, dianjurkan agar laki-laki dan perempuan mencari pasangan yang cantik dan tampan. Namun, ukuran kecantikan dan ketampanan setiap orang berbeda tergantung pada kriteria orang yang akan menikah dengan mereka.

Ketika berada di rumah, hal ini dapat membuat hati masing-masing orang senang, sehingga rumah tangga menjadi lebih harmonis dan penuh kasih sayang. Namun, tetap disarankan untuk mencari pasangan hidup yang sama dengan prioritas Anda dan memiliki sikap dan tingkah laku yang baik.

4. Memilih Berdasarkan Hartanya yang Halal dan Pekerjaannya yang Baik

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Imam Bukhari bahwa baik laki-laki maupun perempuan disarankan untuk memilih pasangan yang memiliki pekerjaan dan harta yang baik.

Seorang laki-laki seharusnya sudah memiliki pekerjaan yang stabil dan menguntungkan untuk membantu dan memberikan nafkah untuk keluarganya di masa depan. Kebutuhan keluarga akan terpenuhi dengan melakukan cara ini.

5. Memiliki Alat Kesuburan Alat Reproduksi

Maksudnya adalah agar mereka dapat menghasilkan banyak anak di masa depan. Sebab memiliki keturunan atau anak adalah salah satu tujuan utama dalam sebuah pernikahan.

Hal ini juga berdasarkan hadits di mana seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW untuk bertanya tentang wanita yang dia akan menikah.

“Nikahlah (wanita) yang subur, yang dapat melahirkan, maka sesungguhnya aku akan berbangga dengan kalian terhadap umat-umat yang lain”, kata Rasulullah. (HR. Abu Dawud, no. 2050).

6. Memilih Pasangan yang Setara atau Sepadan

Tujuannya adalah mencari pasangan yang seusia atau jarak waktunya tidak terlalu jauh satu sama lain. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengimbangi satu sama lain di masa depan, karena mereka cenderung memiliki pola pikir atau kesetaraan usia yang sama, sehingga tidak ada jarak dalam hubungan rumah tangga.

7. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan

Dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, Anda dapat menjadikan diri Anda dan keluarga Anda seorang terhormat dan mulia derajatnya.

Diharapkan bahwa orang tua yang berpendidikan juga akan melahirkan generasi yang berpendidikan. Orang tua yang berpengetahuan luas juga akan memberikan perhatian lebih besar untuk mendidik anak-anaknya agar mereka menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan mereka.

8. Pilih Pasangan yang Tidak Pen-cemburu Terlalu Berat

Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW menjawab, “sesungguhnya mereka mempunya rasa cemburu yang besar” ketika ditanya mengapa dia tidak menikah dengan wanita Anshar. Sangat cemburu dapat membuat calon pasangan curiga dan menyusahkan pasangan.

Perasaan cemburu yang berlebihan juga dapat menyebabkan hubungan menjadi tidak harmonis dan bahkan dapat menyebabkan pertengkaran berlebihan. Namun, cemburu dapat dianggap sebagai bentuk tanda cinta seseorang.

9. Memilih Pasangan yang Bukan Termasuk Mahromnya

Melamar seseorang yang termasuk dalam mahramnya adalah haram dalam syariat Islam. Jadi, yang perlu dilakukan adalah menyelidiki terlebih dahulu jalur nasabnya.

Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk mencari orang yang berasal dari luar kerabatnya, sehingga keturunannya juga akan lebih baik secara nasab di masa mendatang.

Kesimpulan dan Penutup

Itulah beberapa point yang kami jabarkan untuk anda yang ingin menempuh hubungan ke jenjang yang lebih serius. Ingatkan untuk berhati-hati dalam memilih pasangan, karena pernikahan bukan perjalanan yang sebentar, tetapi seumur hidup.

Demikian artikel ini kami buat, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Terimakasih dan Semoga berhasil menemukan pasangan yang tepat dan setara dengan anda !!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *