Cara Nabung Untuk Nikah Gaji Kecil Yang Harus Anda Ketahui!

Cara Nabung Untuk Nikah Gaji Kecil

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara nabung untuk nikah gaji kecil. Memutuskan untuk menikah berarti Anda harus siap, secara finansial dan mental. Sangat penting untuk merencanakan secara menyeluruh dari tanggal pernikahan hingga hari pernikahan.

Masalahnya, hari H, yang merupakan peristiwa sekali seumur hidup, seringkali menghabiskan banyak uang. Jadi, bagaimana cara menghemat uang untuk menikah, terutama bagi mereka yang menerima gaji rendah? Dan di bawah ini adalah, cara nabung untuk nikah gaji kecil, yang harus anda persiapkan dari jauh jauh hari.

Cara Nabung Untuk Nikah Gaji Kecil

1. Perkiraan Budget dan Rinci Aggaran Menikah

Setelah memperkirakan jumlah uang yang dapat Anda dan pasangan Anda habiskan untuk menikah, pikirkan tentang konsep pernikahan Anda dan buat daftar yang mencakup semua detail anggaran pernikahan.

Sebagai perbandingan harga, lakukan penelitian ke berbagai vendor. Anda dapat mendapatkan informasi lebih banyak melalui media sosial, mengunjungi website atau blog, dan bertanya kepada orang terdekat yang lebih berpengalaman. Pastikan tidak ada detail yang terlewatkan.

2. Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dan Mencari Penghasilan Tambahan

Jika Anda memiliki gaji yang rendah, ada baiknya mulai mencari uang tambahan untuk memenuhi anggaran yang ingin Anda miliki.

Misalnya, memulai usaha sampingan yang menguntungkan, tetapi tetap dapat disesuaikan dan tidak mengganggu pekerjaan utama Anda.

Kamu bisa mencari uang tambahan dengan membuka bisnis online modal kecil-kecilan, seperti jualan pulsa dan barang thrift, atau menjadi dropshipper. Untuk membuat manajemen usaha dan waktu lebih mudah, diskusikan hal ini dengan pasangan Anda.

3. Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dengan Memisahkan Tabungan

Dengan membuat rekening terpisah, Anda dapat menggabungkan tabungan Anda dengan tabungan lain. Cara ini cukup baik untuk mendapatkan uang untuk pernikahan tanpa mengorbankan kebutuhan lain.

Simpan rekening baru yang didedikasikan untuk biaya menikah dengan setiap gaji dan pendapatan tambahan yang Anda atau pasangan terima.

Untuk mencapai tujuan menikah segera, jangan lupa untuk membuat komitmen untuk rutin menabung dan tidak pernah berbicara tentang masalah ini.

4. Cara Nabung Untuk Nikah Gaji Kecil  dengan Konsisten Target Dana

Pastikan Anda selalu konsisten dengan tujuan dana pernikahan Anda. Caranya, cobalah mulai menabung secara bertahap sesuai kemampuan Anda, secara teratur. Kamu juga bisa mulai menabung 20–30 persen gajimu dan pasangan.

5. Cara Nabung untuk Nikah Gaji kecil dan Menyiapkan Dana Tak Terduga

Kadang-kadang, karena banyaknya dana tidak terduga yang sebelumnya tidak diperhitungkan, dana yang dikeluarkan untuk menikah dapat melebihi anggaran yang sudah direncanakan.

Untuk menghindari situasi seperti ini, Anda dapat menghitung dana tidak terduga dalam rencana anggaran Anda dan memasukkannya ke dalam tabungan nikah. Alokasi dana tidak terduga biasanya 10–20 persen dari total biaya.

6. Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dengan Membuat Prioritas

Membuat prioritas pengeluaran adalah salah satu faktor penting yang menentukan seberapa baik Anda menabung. Beritahu pasangan Anda apa yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda atau dipangkas.

Kemudian catat semua kebutuhan secara berurutan, mulai dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting. Proses menentukan biaya pengeluaran akan menjadi lebih mudah dengan catatan daftar prioritas ini.

7. Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dengan Mempertimbangkan Investasi

Selain mengetahui cara nabung untuk nikah gaji kecil, pertimbangkan juga untuk melakukan investasi untuk mempercepat pencapaian tabungan nikah.

Reksa dana adalah investasi yang bagus untuk pemula. Investor pemula tidak perlu mengelola investasi seperti saham dengan instrumen investasi ini.

Manajer investasi yang kredibel, percaya diri, dan berpengalaman akan bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan.

8. Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dengan Mengelola Gaya Hidup

Cara nabung untuk nikah gaji kecil, yang selanjutnya yakni dengan berhemat. Berhemat adalah, salah satu cara terbaik untuk menabung untuk menikah. Hemat tidak selalu mudah bagi sebagian orang, tetapi jika Anda terbiasa dengannya, maka anda dapat mencapainya.

Setiap kali Anda mengeluarkan uang, cobalah membedakan apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan. Jangan beli jika Anda tidak butuh.

Luangkan waktu sejenak untuk mengurangi gaya hidup Anda yang tidak benar-benar diperlukan. Misalnya, jika Anda dan pasangan sering menghabiskan waktu yang menyenangkan di tempat-tempat mewah setiap akhir pekan, sebaiknya beralih ke tempat yang lebih murah.

Alihkan kebiasaan menonton bioskop di akhir pekan dengan pasangan Anda ke streaming di rumah. Oleh karena itu, bukan mengurangi kualitas waktu, tetapi menggantinya dengan yang lebih murah dan penting. Setidaknya lakukan ini selagi Anda masih menabung untuk menikah.

Simulasi Biaya Pernikahan

Untuk mengetahui berapa banyak biaya yang perlu Anda bayar untuk menikah, Anda dapat menggunakan simulasi biaya pernikahan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk merinci simulasi biaya pernikahan.

Cara Nabung Untuk Nikah Gaji Kecil

 

1. Tentukan Konsep Pernikahan

Tentukan konsep pernikahan yang ingin Anda miliki bersama pasangan Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin acara tradisional, kontemporer, atau campuran, menikah di dalam atau di luar gedung, dan sebagainya. Setelah gagasan jelas, lakukan riset harga.

2. Simulasi Biaya

Setelah meriset dan membandingkan harga, tentukan biaya yang diperlukan untuk masing-masing kebutuhan. Kemudian, buat daftar biaya total yang diperlukan. Berikut adalah simulasi biaya pernikahan umum.

  • Administrasi Kantor Urusan Agama (KUA)
  • Mahar
  • Cincin kawin
  • Penyewaan lokasi
  • Penyedia acara
  • Biaya dekorasi
  • Tata rias
  • Kue pengantin
  • Hiburan
  • Undangan
  • Souvenir
  • Transportasi
  • dan kebutuhan tidak terduga lainnya

3. Buat Target

Sesuaikan anggaran pernikahan hanya setelah angka estimasi biaya pernikahan jelas. Atau, diskusikan dengan pasangan tentang tujuan dana dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapainya.

Tips Menghemat Biaya Pernikahan

Selain menghemat uang untuk tabungan nikah, beberapa tips berikut dapat membantu Anda mengurangi biaya pernikahan agar keinginan Anda untuk menikah segera tercapai.

1. Jangan Memaksakan Diri

Lebih baik melakukannya dengan cerdas dan tidak berlebihan daripada melangsungkan pernikahan mewah yang melebihi budget Anda.

Ubah pola pikir bahwa merayakan pernikahan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal baru dalam kehidupan berkeluarga.

2. Batasi Tamu Undangan

Semakin banyak tamu yang Anda miliki, semakin besar biayanya. Baik itu katering atau tempat yang luas, batasi saja jumlah tamunya sesuai kemampuan, mulai dari keluarga, teman, dan kerabat dekat.

3. Penghematan Lainnya

Selain mengubah pola pikir dan membatasi jumlah tamu, ada banyak cara lain untuk menghemat uang yang bisa berdampak besar pada biaya pernikahan Anda.

  • Menikah di hari biasa karena tarif sewa lebih murah dibandingkan di akhir pekan. Anda tidak perlu menggunakan jasa wedding organizer (WO) kecuali dalam keadaan darurat atau terlalu sibuk.
  • Aku hanya akan memakai pakaian pernikahanku satu kali, jadi aku akan menyewakannya saja daripada membelinya.
  • Tambah jumlah undangan online sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencetaknya.

Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menikah

Pernikahan dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan tradisi suku, agama, budaya, dan kelas sosial. Ini dilakukan sesuai dengan norma agama, hukum, dan norma sosial yang berlaku.

Cara Nabung untuk Nikah Gaji Kecil dengan

1. Persiapan Mental

Jika seseorang ingin menikah, calon pengantin pria atau wanita harus siap secara mental. Hubungan pernikahan lebih dari sekedar pacaran.

Kalian akan memulai hidup baru, menjalani suka dan duka bersama pasangan kalian, dan merasakan hal-hal baru yang belum pernah kalian alami bersama sebelumnya.

Selain itu, persiapan mental ini berkaitan dengan bagaimana kalian akan membangun rumah tangga setelah menikah. Keluarga yang harmonis pasti akan terbentuk dengan mental yang siap.

Selain itu, Anda harus mempersiapkan diri untuk masalah rumah tangga yang akan datang. Dengan kehidupan baru, pasti akan ada masalah baru yang muncul.

Pasangan suami istri harus benar-benar dapat menyelesaikan masalah keluarga, dan tidak boleh ada orang lain yang mengganggu urusan kalian berdua.

2. Persiapan Finansial

Selain mempersiapkan diri secara mental, Anda juga harus mempersiapkan diri secara finansial. Setiap pasangan yang ingin menikah tentu harus mengeluarkan uang untuk acara pernikahan, tetapi ini adalah bagian penting dari pernikahan.

Setelah acara pernikahan, uang sangat penting bagi kehidupan rumah tangga Anda. Tidak diragukan lagi, jika kita ingin menikah, kita harus memiliki sumber daya keuangan yang stabil dan memiliki pekerjaan tetap agar kita dapat menjaga keluarga kita.

Setelah menikah, banyak biaya yang harus ditanggung, seperti memikirkan tempat tinggal, biaya hidup sehari-hari, biaya untuk anak, biaya untuk rumah, dan biaya lainnya untuk menjaga keluarga sejahtera.

Selain itu, setelah menikah, kita tidak akan bergantung pada orang tua kita lagi; dari kecil, orang tua kita selalu memberikan uang jajan kepada kita.

Semua orang yang telah menikah harus memiliki kemampuan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga mereka.

Untuk masalah keuangan, pasangan harus bekerja sama dan membicarakannya secara mendalam tentang prospek keluarga.

3. Restu dari Keluarga

Pernikahan bukan hanya menikahkan sepasang pria dan wanita; itu juga menikahkan kedua keluarga, yaitu keluarga pria dan keluarga wanita.

Oleh karena itu, pernikahan harus mendapatkan dukungan dari semua anggota keluarga, terutama dari orang tua.

Mempersatukan kedua keluarga adalah penting dalam budaya Indonesia, bahkan jika pasangan menikah hanya sepasang kekasih.

Karena budaya ini sudah lama ada dan menjadi tradisi, mempersatukan kedua keluarga sangat penting untuk pernikahan.

Jika Anda telah mendapatkan restu dari keluarga Anda, ketika Anda menikah, keluarga baru Anda pasti akan memperhatikan Anda karena mereka telah merestui Anda.

Jika Anda tidak mendapatkan restu, hubungan Anda dengan keluarga baru Anda akan menjadi sulit di masa depan.

4. Menentukan Jadwal Pernikahan

Salah satu hal penting dalam pernikahan adalah penentuan jadwal pernikahan; ini biasanya diputuskan ketika kedua keluarga berkumpul untuk membicarakan masalah pernikahan.

Jadwal pernikahan adalah salah satu agenda penting dalam pernikahan. Jadwal pernikahan jangan terlalu dekat dengan tanggal pernikahan Anda.

Misalnya, jika Anda mengatur jadwal pada bulan Januari, Anda dapat merencanakan acara pernikahan dari bulan Juli hingga Desember.

Waktu yang cukup lama akan membuat persiapan menjadi lebih matang, dan itu bisa digunakan untuk mempersiapkan hal lain.

5. Mengikuti Bimbingan Pranikah

Mengikuti kursus pranikah adalah langkah tambahan untuk mempersiapkan pernikahan. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019, tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menetapkan bahwa calon pengantin, dan diharuskan untuk mengikuti bimbingan pranikah yang diadakan oleh Kantor Urusan Agama Kementerian Agama RI.

Bimbingan pranikah biasanya berlangsung selama dua hari, dengan jadwal yang ditetapkan oleh pihak KUA setelah pasangan mendaftar untuk berpartisipasi.

Calon pengantin sangat mendapat manfaat dari bimbingan pranikah ini karena mereka memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang semua aspek yang berkaitan dengan pernikahan.

Selama proses bimbingan pernikahan ini, spesialisnya akan menjelaskan semua hal. Pernikahan adalah proses yang sulit, jadi calon pengantin perlu mendapatkan bimbingan yang cukup untuk memahami resikonya.

6. Menentukan Budget Pernikahan

Pada awal merencanakan pernikahan, budget adalah hal penting untuk dipikirkan. Ini penting karena menyangkut keseluruhan acara pernikahan, termasuk konsep, katering, dan tempat pernikahan.

Konsep, katering, dan tempat pernikahan akan sesuai dengan keinginan Anda jika Anda memiliki dana yang cukup.

Karena calon pengantin memiliki kendali atas konsep dan hal-hal lain yang berkaitan dengan acara pernikahan, mereka harus membahas anggaran pernikahan. Akan lebih mudah untuk mempersiapkan acara pernikahan jika keduanya terbuka.

Selain itu, acara pernikahan Anda dapat disesuaikan dengan anggaran Anda. Keluarga biasanya mempertimbangkan semua aspek acara, termasuk adat dan tradisi, sehingga acara dapat berlangsung dengan aman dan sesuai dengan anggaran.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *