Apa Bedanya Akad dan Resepsi dalam Pernikahan?

Pernikahan adalah salah satu peristiwa paling sakral dalam hidup seseorang. Pernikahan melibatkan dua orang yang saling mencintai, serta satu keluarga. Akibatnya, pernikahan biasanya dirayakan dengan berbagai acara dan ritual yang sesuai dengan agama, budaya, dan tradisi masing-masing pasangan. Lalu apasih bedanya akad dan resepsi dalam sebuah pernikahan?

Artikel ini berisi penjelasan mengenai pengertian dari akad dan resepsi, perbedaan antara akad dan resepsi, susunan acara akad dan resepsi, serta tips keuangan sebelum menikah dan tips memilih lokasi acara resepsi. Yuk simak selengkapnya agar anda tidak keliru!

Dalam konteks Indonesia, dua acara utama yang sering diadakan dalam pernikahan adalah akad dan resepsi. Meskipun keduanya terkait dengan pernikahan, calon pengantin dan tamu undangan harus memahami beberapa perbedaan penting antara keduanya. Beberapa point dibawah ini akan menjelaskan bedanya akad dan resepsi.

Apa Itu Akad?

bedanya akad dan resepsi

Menurut Ensiklopedi Hukum Islam, kata al-‘aqd artinya perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq), dan bentuk masdarnya adalah al-‘Uqud, yang artinya perjanjian (yang tercatat) atau kontrak. Menurut Jual Beli Online Ibnu Taimiyah oleh Ariyadi, akad menurut bahasa berarti hubungan yang mengikat.

Namun, seperti yang dijelaskan oleh Wahbah Zuhailiy dalam kitabnya al-Fiqh al-Islami wa Ad’illatuh, akad adalah hubungan atau keterikatan antara ijab dan qabul atas diskusi yang dibenarkan oleh syara’ dan berdampak pada hukum tertentu.

Menurut para fuqaha, akad adalah perjanjian antara ijab dan qabul yang dibenarkan oleh syara’, yang menetapkan persetujuan kedua belah pihak.

Qabul adalah jawaban dari, sedangkan ijab adalah permulaan penjelasan dari pihak lain atau pihak kedua setelah adanya ijab.

Rukun Akad Pernikahan

Menurut buku Pendidikan Agama Islam Fikih untuk MA kelas X oleh Djedjen Zainuddin, rukun akad terdiri dari lima hal, menurut fikih muamalah

Hakim

Seorang akid adalah orang yang melakukan akad dan harus memenuhi empat syarat: balig, berakal, kedua belah pihak mampu berbuat, dan atas kehendaknya sendiri (bukan dipaksa).

Barang yang Menjadi Subjek Akad

Objektif perjanjian harus benar. Selain itu, benda tersebut tidak dilarang oleh syara’ untuk dimiliki oleh orang lain. Ini disebut mahar berbentuk uang atau benda, dan juga seserahan.

Tujuan dan Maksud Utama Akad

Tidak peduli apakah akad itu untuk hibah, jual beli, atau tujuan lainnya, harus ada tujuan yang jelas.

Ijab dan Kabul

Dalam Ijab dan qabul memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, itu harus jelas menurut “urf” (kebiasaan), sesuai dengan ijab dan qabul, dan memperhatikan kesungguhan pihak yang bersangkutan.

Menurut mayoritas ulama, rukun akad terdiri dari tiga hal: Al-‘Aqidain (pihak yang berakad), Ma’qud ‘Alaih (objek akad), dan Sighat al-‘Aqd (pernyataan untuk mengikatkan diri).

Biasanya, akad dilakukan dalam ruang yang lebih kecil dan inti, seperti di rumah, masjid, gereja, pura, atau tempat ibadah lainnya.

Hanya orang-orang yang paling dekat dengan mereka yang diundang menghadiri akad. Banyak orang juga memakai pakaian yang lebih sederhana dan konservatif, seperti kurung atau koko, saat akad.

Susunan Acara Akad

bedanya-akad-dan-resepsi

Akad nikah adalah sebuah kunci dari sebuah pernikahan, upacara keagamaan yang menyatukan dua mempelai dalam pernikahan, atau ijab kobul. membuat janji sehidup semati kepada Tuhan untuk menjadi sepasang suami istri yang sah.

Proses pernikahan biasanya dilakukan secara sakral. Jika pasangan ingin mengadakan pernikahan yang mereka impikan, berikut beberapa susunan akad nikah yang dapat digunakan sebagai referensi:

1. Pembuka Acara

Pembuka Acara akan dimulai dengan pembacaan bismillah, dipandu oleh pembawa acara. Ini akan memastikan bahwa acara berjalan lancar sampai selesai.

2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran

Untuk umat muslim biasanya akan dibacakan ayat-ayat suci AL-Qur’an. Sedangkan non muslim biasanya ada pembacaan Alkitab. Keluarga biasanya mengundang anggota keluarga atau orang terdekat mereka untuk membacanya. Anda bisa juga mengundang wali dari perwakilan agama untuk membacanya.

3. Khotbah Nikah

Khotbah ini diberikan untuk membuka pikiran orang-orang tentang apa yang harus dilakukan pasangan setelah menikah.

4. Ijab dan Kabul

Akhir dari pernikahan, orang tua wali mempelai wanita menikahkan putrinya dengan mempelai pria di hadapan Tuhan.

5. Doa Nikah

Doa nikah dibacakan oleh penghulu atau orang yang ditunjuk untuk membacakannya setelah ijab kabul.

6. Penandatanganan Buku Nikah

Kedua mempelai menandatangani dokumen pernikahan, salah satunya buku nikah, yang menunjukkan bahwa kedua mempelai telah diakui secara hukum sebagai suami istri.

7. Serah Terima Mahar

Setelah dokumen dan doa selesai, mempelai pria menyerahkan mahar dan mas kawin kepada pihak perempuan. Mahal biasanya diserahkan secara simbolis dan berupa sejumlah uang atau seprangkat alat sholat.

8. Pertukar Cincin

Kedua pasangan mempelai akan meletakkan cincin di jari manis pasangannya.

9. Nasihat Pernikahan

Kedua mempelai akan diberi nasihat untuk mengetahui hak dan kewajiban mereka sebagai pasangan suami istri. Mereka juga akan diberitahu tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.

10. Penutup

Pemuka agama akan memimpin acara penutup.

Apa Itu Resepsi Pernikahan?

bedanya akad-dan-resepsi

Resepsi pernikahan adalah pesta yang diadakan setelah upacara agama pernikahan selesai. Bagian di pernikahan ini sangat penting karena merupakan tempat di mana keluarga pengantin pria dan wanita dapat menjalin hubungan yang lebih erat satu sama lain.

Resepsi pernikahan juga merupakan tempat di mana pengantin, keluarga, dan para tamu berinteraksi satu sama lain.

Tujuan dan Tujuan dari resepsi adalah untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME dan memberi tahu kerabat dan keluarga tentang pernikahan kedua mempelai.

Waktu pelaksanaan resepsi pernikahan bagi orang beragama islam, pernikahan hanya dilakukan dengan akad. Namun, banyak orang sekarang menikah dengan akad dan resepsi pernikahan, baik dilakukan secara berurutan di hari yang sama atau di hari yang berbeda. Saat yang paling tepat untuk menyediakan resepsi adalah setelah akad nikah.

Pengantin, anggota keluarga atau saudara dari kedua pengantin, dan tamu undangan lainnya dapat memanfaatkan resepsi pernikahan sebagai kesempatan untuk bersosialisasi. Selain itu, Anda harus memilih tempat resepsi yang luas dan nyaman.

Susunan Acara Resepsi Pernikahan

bedanya akad dan resepsi

Resepsi pernikahan dilakukan setelah proses akad nikah selesai. Ada yang dilakukan secara bersamaan dengan akad nikah, tetapi ada juga yang dilakukan di hari lain dengan tenggat waktu yang sama. Ini adalah beberapa rangkaian acara resepsi yang biasa dilakukan oleh pasangan yang akan menikah:

1. Pembukaan

Pembawa acara akan membuka acara dengan menyambut tamu dengan ucapan

2. Sambutan Kedua Mempelai

Pengantin akan dipersilahkan memasuki area resepsi dan diberi sambutan oleh pembawa acara.

3. Ucapan Selamat Pada Mempelai

Mengundang para tamu untuk menyalami di atas pelaminan dan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai

4. Menikmati Hidangan yang Sudah Disediakan

Para tamu yang diundang diminta untuk menikmati hidangan yang sudah disajikan.

5. Special Performance

Kedua mempelai telah mengundang bintang tamu untuk memberikan penampilan spesial kepada para tamu.

6. Foto Bersama

Permintaan kedua mempelai mengharuskan semua tamu dan anggota keluarga untuk melakukan foto bersama, yang merupakan hal yang tidak boleh dilupakan selama sebuah acara.

7. Penutup

Setelah acara di gelar selesai, pembawa acara akan mengakhiri resepsi pernikahan dengan mengucapkan selamat tinggal dan mendoakan kedua mempelai.

Apa Bedanya Akad dan Resepsi?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa bedanya akad dan resepsi pernikahan adalah:

  • Resepsi adalah pesta atau perayaan yang merayakan pernikahan, sementara akad adalah upacara atau perjanjian resmi yang menandai pernikahan.
  • Resepsi adalah waktu untuk bersenang-senang dan menghibur tamu undangan, sementara akad adalah bagian penting dan sakral dari pernikahan.
  • Akad biasanya dilakukan sesuai dengan agama dan keyakinan pasangan pengantin, sedangkan resepsi biasanya dirancang sesuai dengan tema, konsep, dan jumlah uang yang dimiliki pasangan pengantin.
  • Akad biasanya melibatkan undangan yang lebih sedikit, sedangkan resepsi biasanya melibatkan undangan yang lebih banyak.

Akad biasanya dilakukan dengan pakaian yang lebih sederhana dan konservatif, sedangkan resepsi biasanya dilakukan dengan pakaian yang lebih mewah.

Tips untuk Memilih Lokasi Acara Resepsi

Menemukan tempat yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan acara resepsi, tetapi memilih tempat yang tepat bukan pilihan yang mudah; Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal agar acara Anda berhasil. Anda dapat mempertimbangkan beberapa saran berikut

Tentukan Anggaran dan Ide untuk Resepsi

Pertama, Anda harus menemukan ide untuk resepsi dan menetapkan budget untuknya. Anda bisa memilih indoor atau outdoor, dan kemudian Anda harus memutuskan tema apa yang ingin digunakan;

Anda dapat membahas ide ini dengan pasangan Anda atau meminta masukan orang tua Anda. Jangan lupa berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk menjalankan ide jika sudah diputuskan.

Tentukan Tempat Resepsi

Usahakan memilih tempat tinggal yang mudah dijangkau. Perkirakan berapa lama perjalanan yang harus ditempuh oleh Anda dan keluarga besar hingga para tamu tiba di lokasi resepsi. Pastikan resepsi dimulai tepat waktu agar tamu tidak datang terlambat.

Pilihan Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman adalah komponen penting dari acara resepsi, karena hanya makanan atau minuman yang disajikan yang dapat menentukan seberapa baik acara tersebut. Oleh karena itu, pertimbangkan makanan dan minuman yang disajikan oleh pengelola venue.

Sebagian besar lokasi menawarkan layanan pemeriksaan makanan, yang memungkinkan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang kualitas makanan dan minuman yang tersedia.

Pertimbangkan jenis makanan, biaya tambahan untuk minuman yang diinginkan, dan faktor lainnya. Agar pertimbangan selanjutnya lebih mudah, saat melihat makanan, pastikan Anda sudah menanyakan semua keinginan. Anda juga dapat melihat apakah tempat resepsi dapat membebaskan biaya corkage.

Tips Persiapan Keuangan Sebelum Pernikahan

Persiapkan Pernikahan yang Ideal

Perencanaan akan lebih mudah jika Anda memiliki gambaran tentang pernikahan yang diinginkan karena ini dapat menjadi tujuan keuangan yang diinginkan.

Selain itu, penting untuk menentukan berapa lama Anda ingin menikah. Ini akan membantu Anda menghitung biaya tabungan bulanan dengan mudah.

Misalnya, biaya pernikahan ideal di Jakarta membutuhkan dana sebesar Rp120 juta dan diharapkan dapat diselesaikan dalam lima tahun. Dengan demikian, rata-rata tabungan bulanan sebesar Rp2 juta diperlukan.

Mengatur Anggaran Bulanan

Dengan tabungan sebesar 2 juta rupiah setiap bulan dan gaji sebesar 4,9 juta rupiah setiap bulan, tentu saja akan sulit untuk mencapai ini dalam satu bulan karena ada kebutuhan tambahan.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika rencana pernikahan impian diubah lagi. Selain itu, jika sudah sesuai dan cocok, pendapatan harus ditingkatkan.

Investasikan Uang dalam Instrumen Investasi

Inflasi adalah musuh utama tabungan jangka panjang, dan investasi adalah awan inflasi. Oleh karena itu, lebih baik menempatkan dana pernikahan di instrumen investasi untuk melawan inflasi.

Inflasi adalah ketika nilai uang semakin berkurang. Sebuah contoh di mana harga Rp120 juta dapat memenuhi 300 undangan adalah karena, dalam lima tahun lagi, inflasi hanya dapat memenuhi 100 orang.

Emas, reksa dana, dan saham adalah beberapa pilihan investasi jangka panjang; namun, jangan asal masuk, pelajari dahulu instrumen investasi tersebut.

Kesimpulan

Ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh calon pengantin dan tamu undangan tentang bedanya akad dan resepsi, dua acara penting yang sering diadakan dalam pernikahan.

Resepsi adalah pesta atau perayaan yang merayakan pernikahan, sedangkan akad adalah upacara atau perjanjian resmi yang menandai pernikahan.

Resepsi adalah waktu untuk berbagi kesenangan dan menghibur tamu undangan, sedangkan akad adalah momen inti dan sakral dari pernikahan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *